Tiap orang yang mempunyai box motor tentu sudah tak asing lagi dengan barang yang satu ini. Karena memang alat inilah yang menjadi tumpuan utama atau landasan satu-satunya untuk box yang dipasang. Untuk mendapatkannya pun juga tidak sulit, di toko aksesoris motor yang menjual box hampir bisa dipastikan mereka menyediakan braket juga sesuai dengan jenis motor yang akan kita pasangi box tersebut, tukang las yang biasa mengerjakan teralis, pintu geser, pagar besi dan sejenisnya pun juga bisa membuatkan braket asalkan kita bisa memberikan gambaran yang gamblang dan desain yang akurat untuk orang yang mengerjakan. Untuk masalah harga juga sangat variatif, berdasarkan pengalaman penulis untuk tipe monorack harga mulai dari 50 ribuan hingga ratusan ribu, semua itu tergantung jenis motor yang kita gunakan, kualitas yang kita inginkan, dan ukuran box yang akan kita pasang di motor kita.
Namun seberapapun variatif braket yang bisa kita pilih yang menjadi pertimbangan pertama kali adalah kesesuaian dengan motor dan kekuatan braket yang kita gunakan. Berdasarkan pengalaman yang pernah dialami penulis sendiri, braket yang banyak tersedia ditoko aksesoris dan dengan plat besi yang tipis memang cukup ekonomis dan untuk menyangga beban box beserta isinya dijalan datar memang bisa dibilang "cukup". Tapi silahkan dicoba untuk melewati trek jalan yang berat, bergelombang dengan kubangan yang cukup dalam, jalanan berkerikil, aspal pecah, dan kerusakan jalan yang lain. Braket sangat berpotensi patah, melengkung, retak, dan sejenisnya.
Gambar dibawah ini merupakan braket dengan plat tipis yang terpasang pada Honda Revo 100 cc dan dengan diduduki box Givi E26 dengan berat muatan maksimum 3 kg. Padahal saat digunakan muatan dalam box tidak sampai 3 kg, namun karena jalan yang dilewati termasuk medan berat (Jalur tembus Purwodadi-Demak melalui Godong) sehingga otomatis braket yang kalah dan melengkung. Setelah itu body motor lah yang menjadi korbannya. Padahal saatitu acara Touring belum selesai, namun alhamdulillah rute berikutnya adalah medan jalan raya yang halus hingga sampai di rumah kembali sehingga tidak memperparah kerusakan.
Sebelum berangkat touring braket pernah melengkung karena melewati jalanan yang kurang bagus, namun setelah melengkung braket dibawa ke tukang las dan dilas lagi sesuai ukuran yang proporsional baru kemudian dicat dan siap untuk dibawa touring "Cross Country Muria". Walhasil, karena memang kualitas besi yang kurang baik ditambah lagi plat besi yang digunakan sebagai bahan dasar cukup tipis maka biarpun sudah di las tetep saja melengkung lagi.
Body motor lecet-lecet dihantam besi braket |
Belajar dari pengalaman tersebut maka saya mulai hunting di google, kaskus, tokobagus.com, dan banyak lagi yang lainnya untuk bisa mendapatkan braket dengan kualitas yang mumpuni namun dengan harga yang masih terjangkau untuk kantong. Akhirnya berdasarkan dari berbagai referensi dan pertimbangan saya memutuskan pesan agar dibuatkan oleh Kucay Lampung. Setelah mendapatkan nomornya saya telpon dan memesan yang sesuai dengan motor yang akan dipasangi braket, setelah itu transfer ke rekening Kucay + sms alamat pengiriman, setelah itu tinggal menunggu braket datang di alamat yang saya pesankan.
Braket Kucay + Base plate Givi |
Barang datang, saya pasangi base plate givi dan siap dipake jalan2...
Ternyata memang untuk braket yang satu ini memang jauh lebih kuat dibanding yang sebelumnya, kuat tanpa goyang2 ataupun manggut2. Bagi yang ingin menggunakan braket untuk box motornya silahkan dipilih dengan cermat dan teliti agar tidak mengganggu kenyamanan berkendara maupun perjalanan.
Keep The Best Performance and Safety Riding
Posisi yang Safe dan tidak menghantam body |
Test Braket, dibawa jalan-jalan |
Posisi samping yang mantab |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar