Minggu, 11 Januari 2015

Kapan Manusia Modern Bermigrasi dari Afrika?

Kapan Manusia Modern Bermigrasi dari Afrika?

Kapan Manusia Modern Bermigrasi dari Afrika?
Fisik dan otak manusia modern lebih kecil dari nenek moyangnya. (dailymail)

TEMPO.COJakarta - Teori tentang migrasi manusia modern keluar dari Afrika (Out of Africa) kembali diperbarui. Penelitian paling mutakhir dilakukan oleh kelompok pakar genetika evolusi internasional. Mereka menggunakan DNA mitokondria dari sisa-sisa fosil manusia modern untuk memperkirakan tingkat mutasi genetik.


Analisis dilakukan terhadap tiga kerangka berumur 31.000 tahun yang berasal dari Republik Cek; dua kerangka berumur 14.000 tahun dari Oberkassel, Jerman; mumi alami Ötzi si Manusia Es yang diperkirakan hidup antara 3350 dan 3100 Sebelum Masehi; dan kerangka terbaru milik seorang pria yang tinggal di Prancis pada abad pertengahan sekitar 700 tahun lalu. Sampel kerangka tertua yang digunakan berumur 40.000 tahun dan berasal dari Tianyuan di Cina.



Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan genetik antara manusia Afrika dan non-Afrika dimulai 62-95 ribu tahun lalu. Angka ini mirip dengan hasil penelitian arkeologi yang melakukan penghitungan umur terhadap perkakas batu yang ditemukan di Afrika.



"Tapi mereka tidak setuju dengan hasil penelitian genetik yang memperkirakan migrasi dimulai jauh lebih awal, sekitar 130 ribu tahun yang lalu atau bahkan sebelumnya," ujar para peneliti, Jumat 22 Maret 2013.



Penelitian ini dimuat secara detail dalam makalah yang dipublikasikan di jurnal Current Biology pada 21 Maret lalu.



Sebelumnya, pengurutan seluruh genom dilakukan terhadap manusia yang masih hidup. Tujuannya untuk menghitung jumlah mutasi genetik pada bayi yang baru lahir lalu dibandingkan dengan orang tua guna menentukan tingkat mutasi tiap generasi. Hasilnya, ada sekitar 50 mutasi genetik yang muncul per generasi.



Temuan tersebut sangat penting karena menghasilkan "jam" molekuler yang dapat diekstrapolasi ke masa lampau untuk mengetahui peristiwa-peristiwa penting dalam evolusi manusia.



Nah, penelitian terbaru berfokus pada pengurutan DNA mitokondria dari fosil manusia modern. Umur fosil terlebih dulu ditentukan dengan metode penanggalan radiokarbon. Sampel yang digunakan berasal dari manusia yang hidup sampai 40.000 tahun yang lalu.



"Sampel itu menyediakan berbagai titik kalibrasi untuk menaksir kapan awal mereka bermigrasi keluar dari benua Afrika," ujar para peneliti.



Perbedaan waktu migrasi antara penelitian terbaru dengan penelitian genetik sebelumnya bisa diakibatkan minimnya perkiraan jumlah mutasi baru pada generasi manusia yang hidup. Ini bisa terjadi karena sulitnya membedakan mutasi yang riil dengan mutasi yang palsu. Minimnya jumlah mutasi berdampak pada perkiraan waktu yang lebih tua terhadap kapan terjadinya migrasi dari Afrika dan peristiwa penting lainnya.



Para peneliti mengatakan, tanggal baru, yang sesuai dengan bukti arkeologi, menunjukkan bahwa manusia modern sudah menghuni Eropa dan Asia sebelum dan sesudah periode glasiasi yang terbaru. "Mereka mampu bertahan dan beradaptasi dengan perubahan iklim yang berubah dramatis," ucap mereka. Simak berita iptek lainnya di sini.



PHYS | MAHARDIKA SATRIA HADI


Sumber:
http://www.tempo.co/read/news/2013/03/22/061468786/Kapan-Manusia-Modern-Bermigrasi-dari-Afrika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar