RABU, 03 DESEMBER 2014 | 04:50 WIB
Penelitian Gunung Padang Tunggu Menteri Anies
Wisatawan berfoto di antara menhir situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24 triliun untuk penelitian situs ini. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Anggota peneliti dari Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Wisnu Ariastika mengatakan aktivitas penelitian kelompoknya di situs Gunung Padang, Cianjur, sudah berhenti sebulan ini gara-gara pergantian menteri. “Berhenti sejak 30 September 2014,” katanya saat dihubungiTempo, Selasa, 2 Desember 2014. (DPRD Cianjur Minta Peneliti Gunung Padang Terbuka )
Wisnu mengatakan TTRM mengerjakan penelitian di situs sebagai bagian dari Tim Nasional yang dikukuhkan lewat Peraturan Presiden era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Kelanjutan penelitian tinggal menunggu keputusan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan sebagai ketua Tim Pengarah Riset Gunung Padang. “Kami menunggu dipanggil Pak Anies,” katanya.
Menurut Wisnu, penelitian lanjutan sudah bisa memasuki tahapan penelitian terapan, yakni persiapan hingga proses pemugaran situs Gunung Padang. Dia mengklaim, tahapan penelitian sebelumnya untuk membuktikan ada tidaknya struktur di bawah situs itu sudah tuntas. “Sudah firm dari hasilTest-Pit, bahwa memang ada struktur di bawah Gunung Padang, dan sudah bisa melanjutkan ke tahapan penelitian terapan,” katanya. (Baca:Arkeolog Meragukan Usia KoinGunung Padang)
Wisnu mengatakan kelanjutan penelitian itu tinggal memasuki proses-proses pemugaran situs Gunung Padang. Keputusan soal itu yang ditunggu dari rapat Tim Pengarah yang dipimpin Menteri Anies. “Ini berkaitan dengan masalah zonasi karena sudah ada keputusan menteri sebelumnya bahwa areal Gunung Padang itu seluas 29 hektare, kemudian penataannya mau seperti apa?” ujarnya.
Di tempat terpisah, Wakil Gubernur Deddy Mizwar mengatakan pemerintah Jawa Barat berkepentingan dengan tuntasnya penelitian di situs Gunung Padang. “Kalau dihentikan, penelitiannya akan jadi kontroversi terus. Kalau ada imbauan penghentian penelitian, itu anarkis. Malah merusak,” katanya, di Bandung, Selasa, 2 Desember 2014. (Lihat juga:Diskusi dan Pemaparan Hasil Penelitian Gunung Padang)
Deddy beralasan, tuntasnya penelitian Situs Gunung Padang itu menjadi dasar pemanfaatan selanjutnya situs tersebut.
AHMAD FIKRI
Sumber:
http://www.tempo.co/read/news/2014/12/03/058626019/Penelitian-Gunung-Padang-Tunggu-Menteri-Anies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar