Minggu, 07/12/2014 06:48 WIB
Arkeolog Akan Kuak Misteri Gunung Karuhun, Libatkan Ahli Biologi
Jakarta - Arkeolog akan meneliti Gunung Karuhun di Cianjur, Jawa Barat. Lokasi yang hanya berjarak 1 Km dari Gunung Padang itu ditemukan jejak arkeologis. Namun, banyak vegetasi pepohonan di sana dan tempat berkembang biak burung elang.
"Batu dengan diameter sekitar 1 meter menjadi indikasi awal kemungkinan adanya kepurbakalaan yang mungkin ada kaitannya dengan Situs Gunung Padang. Jarak kedua gunung tersebut memang tidak terlalu jauh, yakni sekitar 1 kilometer," terang Arkeolog UI, Ali Akbar, Minggu (7/12/2014).
"Hal menarik lainnya adalah Gunung Karuhun menjadi tempat bersarangnya burung elang. Burung elang itu beberapa kali terlihat terbang dari Gunung Karuhun menuju Gunung Padang. Di atas Situs Gunung Padang, terlihat burung elang tersebut berputar berkali-kali," urai Ali.
Selain itu, Gunung Karuhun dipenuhi dengan deretan pohon pinus dan semak belukar. Salah satu yang menarik di gunung ini adalah adanya satu pohon yang letaknya agak terpisah dan kini kondisinya hanya batang pohonnya saja.
"Menurut masyarakat setempat, pohon tersebut tersambar petir sehingga patah dan batangnya gosong," tegas dia.
"Penelitian di Gunung Karuhun rencananya akan melibatkan para ahli biologi. Para ahli tersebut akan mendokumentasikan terlebih dahulu flora dan fauna yang terdapat di gunung tersebut. Rencananya ekosistem yang ada di situ akan tetap dipertahankan sembari tetap melakukan penelitian arkeologi," tambahnya lagi.
Ali juga menjelaskan, penelitian awal di Gunung Karuhun telah dilakukan dan menemukan batu dengan diameter sekitar 1 meter. Batu tersebut sebagian besar permukaannya masih terpendam di dalam tanah.
Penelitian awal di Gunung Karuhun dilakukan karena pada penelitian yang dilakukan di Situs Gunung Padang ditemukan susunan batu di lereng barat. Susunan batu tersebut seperti susunan tangga yang mengarah ke barat. Tepat di sebelah barat Situs Gunung Padang terdapat Gunung Karuhun. Jarak kedua gunung tersebut sekitar 1 kilometer.
"Di barat kaki Gunung Padang juga terdapat sumur tua yang pada bagian pinggirannya dilapisi dengan susunan batu kekar tiang (columnar joint). Jika dibandingkan dengan susunan batu yang terdapat di utara kaki Gunung Padang, seperti terdapat pola yang sama, yakni ada sumur di kaki gunung lalu ada tangga menuju ke atas ke teras-teras yang terdapat di puncak gunung," jelas dia.
(ndr/fjp)
Sumber:
http://news.detik.com/read/2014/12/07/064828/2769861/10/arkeolog-akan-kuak-misteri-gunung-karuhun-libatkan-ahli-biologi?9911012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar