Tulisan ini mungkin hanyalah sebagian kecil dari ide yang terbesit yang semoga saja bermanfaat bagi orang lain yang dalam kondisi yang sama. Karena semua orang pasti mengalami perjalanan entah mudik, bepergian, sekolah, berangkat ke tempat kerja, travelling, touring, jalan-jalan, cari sarapan ataupun yang lainnya.
Dari pengalaman dan membaca atau mendengarkan kisah orang lain kita menjadi tahu, mendapatkan ilmu, atau sekedar sharing pengalaman. Perjalanan itu adalah menyenangkan…
Entah dimanapun atau kemanapun tujuan kita, dengan berkendara apapun kita bisa membuat hal itu menjadi lebih bermakna asal kita mau mengamati dan mengambil pelajaran dari tiap apa yang kita lihat dan kita alami.
Hanya sedikit berbagi tips menyenangkan menikmati perjalanan:
1. TUJUAN
Menikmati perjalanan bisa dilakukan dalam kondisi seperti apapun, karena tidak setiap kita pergi mempunyai tujuan. Bisa juga kita bepergian karena jenuh sehingga kita pergi “lost your self” atau sekedar membebaskan diri.
a. Sudah ditentukan
Orang berangkat bekerja bisa menjadi sebuah kebiasaan yang membosankan, maka kita sendiri yang harus mensetting apa yang akan kita lakukan dijalan nanti agar perjalanan menjadi fun dan menyenangkan. Untuk yang hobi menulis bisa membuat catatan-catatan kecil yang menyenangkan, bagi yang hobi membuat komik bisa mengoret-oret sketsa, atau yang supel bisa cari kenalan selama di perjalanan
b. Belum ditentukan
Jika kita bepergian untuk menghilangkan penat maka tergantung kita penat terhadap apa, penat akan rutinitas kota maka kita bisa pergi ke pedesaan, pegunungan, jalan-jalan ditepi sungai dsb. Ketika kita penat akan desa yang selalu sepi kita bisa jalan-jalan ke kota – ya walaupun sekedar beli makan siang atau sabun cuci toh tidak masalah.
2. KENDARAAN
a. Transport Umum
Entah itu bus, angkot, kereta api, kapal, atau apalah itu tentu kita bisa melihat banyak orang. Penumpang yang menaiki kendaraan umum bersama kita dengan segala polah tingkahnya bisa kita ambil pelajaran, jika itu baik bisa kita contoh dan jika itu buruk kita bisa tahu dan menghindarinya. Bisa juga kita menjadi orang yang lebih bersyukur karena melihat orang yang dalam keadaan tidak “seberuntung” kita saat ini kehidupannya. Kita bisa melihat orang yang amat tidak bersyukur dengan apa yang ada juga, ketika cuaca panas dia mengeluh dan mengutuk-ngutuk panasnya cuaca di hari itu namun ketika hujan tiba dia mengeluh karena harus berbasah-basah, jemuran tidak kering, kedinginan dsb…padahal saat itu banyak orang yang tidak seberuntung dia.
b. Kendaraan Pribadi
Mau mobil, motor, sepeda kebo atau yang lainnya bisa kita jadikan sangat menyenangkan dengan mengendarai kendaraan pribadi. Ambil contoh bepergian dengan motor, biarpun yang kita naiki bukan motor besar layaknya rider yang sedang touring tapi akan menjadi hal yang menyenangkan tersendiri ketika kita mempunyai catatan perjalanan, misal…
”Waktu itu perjalanan dari kota X menuju kota Y dalam rangka bla-bla-bla, memasuki kilometer sekian motor bebekku bocor, setelah selesai ditambal ternyata ada lubang lagi dilain tempat sampai berkali-kali dan ternyata ujung-ujungnya harus ganti ban dalam, padahal waktu itu hanya membawa uang sekian ribu rupiah…” dan ketika kita sudah sampai ditempat tujuan ataupun ketika momen itu terlewat selang sekian lamanya bisa kita buka kembali dan bisa dijadikan acuan ketika hendak bepergian lagi. Percayalah bahwa “Pengalaman adalah guru terbaik” dalam hal ini adalah sangat betul.
c. Jalan Kaki
Banyak hal yang menjadikan orang bepergian dengan jalan kaki. Bisa juga karena dekat, malas mengeluarkan motor, atau karena sedang tidak punya uang untuk naik bus. Dan untuk poin yang terakhir itu aku sendiri pun pernah mengalaminya. Namun apapun itu, asal kita mau membuatnya menjadi menyenangkan yang kita rasakan adalah enjoy aja lagi…
Yang menyenangkan ketika jalan kaki adalah kita bisa olah raga tentunya, bisa menikmati pemandangan lebih detil dibandingkan dengan orang yang naik kendaraan ataupun sepeda onthel.
Yang perlu diperhatikan mungkin pemilihan waktu yang tepat, maksudnya jangan di siang terik panas. Jika perkiraan kita menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 3 jam maka bisa kita pilih waktu pagi atau sore sekalian – yang penting tidak terpanggang matahari.
Berdasarkan pengalaman pribadi ketika jalan kaki karena tidak punya uang dan memiih rute pagi adalah dengan berangkat pukul 04.00 pagi dan sampai di tujuan pukul 07.00 dan membawa bekal buku saku, bolpoin, sebotol air minum. Begitu juga ketika mengambil rute sore dengan berangkat pukul 16.00 sampai ditempat tujuan pukul 19.00
3. YANG DIBAWA
a. Dokumentasi
Kita bisa membawa apa yang kita punya, jika kita punya digital camera bisa dibawa, tetapi jika tidak catatan pun sudah cukup. Dengan begitu kita bisa mencatat momen yang menyenangkan atau menyedihkan, pokoknya yang penting berkesan. Sehingga dengan perjalanan yang kita lakukan bisa kita ambil manfaat dan hikmahnya.
b. Bekal
Ini tergantung apa yang bisa kita bawa dan kita punya, jika kita ada peta, uang, pisau multi, digital camera atau yang lainnya bisa juga dibawa – tergantung tujuan kita kemana. Bisa juga ketika kita sedang minim, bawa air putih sajalah sebagai penghilang dahaga selama perjalanan.
Pada intinya buatlah perjalanan itu menyenangkan, karena itu akan lebih mendatangkan banyak manfaat untuk kita. Dan hal yang paling penting adalah siapkan segala sesuatu dengan matang sebisa kita setelah itu berdoa dan pasrahkan diri kita hanya kepada Allah SWT.
Selamat menempuh perjalanan, semoga selamat sampai tujuan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar