Minggu, 11 Januari 2015

Migrasi Polinesia Ke Benua Amerika Dibuktikan Dari Tulang Ayam

Migrasi Polinesia Ke Benua Amerika Dibuktikan Dari Tulang Ayam



Bagaimana kisah migrasi Polinesia ke benua Amerika, apakah mereka lebih dahulu menginjakkan kaki di Amerika Selatan sebelum penjelajahan Colombus? Berdasarkan analisa DNA tulang ayam purba yang ditemukan, kisah migrasi orang-orang Polinesia juga menyebarkan dan mengembang biakkan ayam yang mereka bawa. Dalam sejarah, Polinesia merupakan kelompok yang mendiami daratan Asia Tenggara termasuk didalamnya Filipina, Indonesia, Malaysia, dan kepulauan Pasifik.

Penelitian University of Australian Centre Adelaide - Ancient DNA menerbitkan makalah dalam Proceedings of The National Academi of Science (PNAS), mereka mengungkap klaim keberadaan migrasi Polinesia awal di Amerika Selatan berdasarkan dari hasil terkontaminasi, studi ini mengidentifikasi penanda genetik unik pada ayam Polinesia asli yang hanya terdapat di Pasifik dan Pulau Asia Tenggara.

STUDI MIGRASI POLINESIA BERDASARKAN DNA TULANG AYAM

Polinesia adalah sub regional dari Ocenia yang terdiri lebih dari 1000 pulau tersebar di Samudera Pasifik. Masyarakat asli mendiami pulau-pulau Polinesia, berbagi sifat, budaya, keyakinan dan bahasa. Dalam sejarah disebutkan, nenek moyang Polinesia adalah pelautyang menggunakan bintang sebagai navigasi dalam penjelajahan mereka.

Orang-orang Polinesia merupakan keturunan genetik subset Austronesia, asal usul bahasa menjelaskan keturunan Taiwan. Penduduk asli tiba melalui Cina Selatan sekitar 8000 tahun lalu, mereka orang-orang yang berbeda dan bahasa yang tidak terkait dengan Cina Han, yang pada saat ini membentuk mayoritas Cina dan Taiwan. Sekitar tahun 2000 SM, bahasa Austronesiamulai menyebar dari Taiwan ke Pulau Asia Tenggara.

Ada beberapa teori yang menjelaskan penyebaran manusia melintasi Pasifik ke Polinesia, diantaranya diutarakan Kayser. Antara tahun 3000 hingga 1000 SM, perluasan dari Taiwan melalui Filipina, Indonesia Timur dan Barat Laut, dari New Guinea ke Pulau Melanesia, terjadi sekitar tahun 1400 SM. Diperkirakan penyebaran manusia mencapai Polinesia Barat sekitar tahun 900 SM.

Bukti yang ditemukan pada genetik ayam asli Polinesia mengungkap pergerakan awal dan pola perdagangan di Pasifik. Menurut Dr Vicki Thomson, ilmuwan mampu melacak asal usul garis keturunan yang berasal dari Filipina dan memberi petunjuk tentang sumber populasi ayam Polinesia.

Sebenarnya banyak teori yang mengungkap koloni manusia purba di Pasifik, rute mereka terlihat jelas melakukan kontak dengan daratan Amerika Selatan. Seperti yang terlihat pada hewan domestik, dalam hal ini ayam, pada awal penjelajahan telah meninggalkan catatan genetik dan bisa ditelusuri untuk memecahkan misteri migrasi Polinesia ke benua Amerika. Tim ilmuwan dibawah proyek Profesor Alan Cooper telah memeriksa kembali tulang ayam yang digunakan dalam studi sebelumnya, dikaitkan dengan migrasi Pasifik kuno dan ayam Amerika Selatan. 
Dalam analisis kontak migrasi Polinesia awal telah ditemukan beberapa hasil terkontaminasi dengan DNA ayam Modern, dan tidak ada bukti yang menjelaskan adanya kontak DNA ayam domestik pra-Colombus.
Garis keturunan ayam Polinesia asli sampai saat ini bertahan di beberapa pulau Pasifik yang terisolasi, meskipun pengenalan ayam domestik Eropa pernah menyebar di Pasifik selama beberapa ratus tahun terakhir. Garis keturunan asli Polinesia sangat mengkhawatirkan, khususnya bagi industri unggas mungkin akan berkurang keragaman genetik dan bisa menjadi nilai komersial dimasa mendatang.

REFERENSI

Chicken bones tell true story of Pacific migration, 18 March 2014, by University of Adelaide. Journal Ref: Using ancient DNA to study the origins and dispersal of ancestral Polynesian chickens across the Pacific. PNAS, March 2014 DOI: 10.1073/pnas.1320412111Map of expansion of Austronesian languages, image courtesy of wikimedia commons.


http://perjuanganislami.blogspot.com/2014/05/migrasi-polinesia-ke-benua-amerika.html

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar