Pekalongan Info: Penemuan Ukiran Tertua di Dunia Asal Indonesia
Pekalonganisme.com - Antropolog Paris, Rabu (03/12/2014) waktu setempat, mengatakan bahwa mereka telah menemukan ukiran tertua yang diukir di awal sejarah manusia pada fosil cangkang moluska berusia sekitar 500.000 tahun digali di era kolonial Indonesia.
Penemuan ini dihasilkan melalui pengawasan 166 cangkang kerang air tawar yang baru ditemukan di Trinil, di tepi sungai Bengawan Solo di Jawa Timur Indonesia, di mana salah satu penemuan paling sensasional ditemukan berasal dari spesimen Jawa, Pithecanthropus erectus tahun 1891 oleh Eugene Dubois.
Hasil penanggalan karbon dari sedimen yang ditemukan dalam kerang memperkirakan usia penemuan ini antara 430.000 dan 540.000 tahun yang lalu.
Melalui mikroskop elektron scanning untuk melihat kondisi kerang secara lebih cermat, salah satu kerang ditemukan memiliki permukaan yang lebih licin dan halus dibandingkan lainya. Diperkirakan bahwa kerang tersebut telah digunakan sebagai alat untuk memotong atau mengikis.
Kerang lainya justru ditemukan terukir dengan pola zigzag. Penemuan ini diperkirakan jauh 300.000 tahun lebih tua daripada cangkang tertua yang pernah ditemukan. Belum diketahui secara pasti apa makna dari ukiran dalam kerang pada masa lampau, namun Francesco d’Errico dari Bordeaux University menyatakan bahwa ukiran tersebut merupakan ekspresi grafis tertua yang pernah diketahui oleh ilmu pengetahuan.
Penemuan ini dihasilkan melalui pengawasan 166 cangkang kerang air tawar yang baru ditemukan di Trinil, di tepi sungai Bengawan Solo di Jawa Timur Indonesia, di mana salah satu penemuan paling sensasional ditemukan berasal dari spesimen Jawa, Pithecanthropus erectus tahun 1891 oleh Eugene Dubois.
Hasil penanggalan karbon dari sedimen yang ditemukan dalam kerang memperkirakan usia penemuan ini antara 430.000 dan 540.000 tahun yang lalu.
Melalui mikroskop elektron scanning untuk melihat kondisi kerang secara lebih cermat, salah satu kerang ditemukan memiliki permukaan yang lebih licin dan halus dibandingkan lainya. Diperkirakan bahwa kerang tersebut telah digunakan sebagai alat untuk memotong atau mengikis.
Kerang lainya justru ditemukan terukir dengan pola zigzag. Penemuan ini diperkirakan jauh 300.000 tahun lebih tua daripada cangkang tertua yang pernah ditemukan. Belum diketahui secara pasti apa makna dari ukiran dalam kerang pada masa lampau, namun Francesco d’Errico dari Bordeaux University menyatakan bahwa ukiran tersebut merupakan ekspresi grafis tertua yang pernah diketahui oleh ilmu pengetahuan.
Sumber:
http://www.pekalonganisme.com/2014/12/penemuan-ukiran-tertua-asal-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar