Peneliti: jumlah Adam dan Hawa ternyata banyak
Reporter : Alvin Nouval | Sabtu, 25 Januari 2014 03:18
Merdeka.com - Sebelumnya, sebuah teori menyatakan bahwa manusia pertama di dunia, Adam dan Hawa hidup sekitar 200 ribu tahun lalu. Namun, sebuah penelitian terbaru berhasil membantah teori itu.
Seperti yang dilansir oleh Dailymail (23/1), para peneliti dari Inggris yakin bahwa Adam sebenarnya hadir di muka bumi lebih lama dari itu. Setidaknya, dia dan Hawa sudah mendiami bumi pada 209 ribu tahun silam.
Hal ini berdasarkan data genetik yang berhasil dikumpulkan oleh para peneliti. Mereka mengumpulkan kromosom Y dan didapat dari rata-rata seorang pria memiliki anak pertama.
Selain itu, para peneliti juga yakin bahwa sebenarnya tidak hanya ada satu Adam dan Hawa yang diturunkan ke bumi pada saat itu. Melainkan, ada beberapa pasangan yang sudah mendiami bumi dan terpencar lokasinya di seluruh dunia.
"Sangat jelas bahwa manusia modern tidak kawin silang dengan manusia kera yang hidup pada 500 ribu tahun lalu. Juga jelas bahwa ada lebih dari sepasang Adam dan Hawa yang hidup berdampingan dan mengelilingi dunia kita," kata Dr Elhaik, perwakilan peneliti.
Hasil penelitian ini membantah penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arizona University. Saat itu, Arizona University berpendapat bahwa kromosom Y berasal dari spesies lain selain manusia. Dalam arti lain, Adam pernah berkembang biak bukan dengan Hawa.
"Kami telah membuktikan bahwa penelitian dari Arizona University tidak memenuhi unsur saintifik," sambung Elhaik.
Sumber:
http://www.merdeka.com/teknologi/peneliti-jumlah-adam-dan-hawa-ternyata-banyak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar