Minggu, 09 November 2014

Dr Oppenheimer: Sejarah Peradaban Dunia Berawal Dari Indonesia

Dr Oppenheimer: Sejarah Peradaban Dunia Berawal Dari Indonesia

Senin, 05-08-2013 22:09

Dr Oppenheimer: Sejarah Peradaban Dunia Berawal Dari Indonesia : aktual.co
Peta Migrasi Asal Peradaban Dunia temuan Oppenheimer (Foto: Ist)

"Sesungguhnya nenek moyang dari induk peradaban manusia modern itu justru berasal dari tanah Melayu yang sering disebut dengan Sundaland, Nusantara atau Indonesia sekarang ini," ungkap Oppenheimer dalam diskusi bedah buku ‘Eden in The East’ karyanya di gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat,


Jakarta, Aktual.co — Sejarah Peradaban Dunia, menurut Teori terbaru temuan Dr Stephen Oppenheimer, ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris, ternyata berawal dari Nusantara (Indonesia),

Berdasarkan temuan hasil penelitian yang disajikan utuh dalam buku “Eden in The East” karya ilmiahnya itu, Stephen Oppenheimer bagaikan memutarbalikkan konstruksi sejarah yang sudah ada. Sejarah selama ini mencatat bahwa induk peradaban manusia modern itu berasal dari Mesir, Mediterania dan Mesopotamia.

Melalui buku yang merupakan catatan perjalanan penelitian genetis populasi di dunia, Oppenheimer mengungkapkan bahwa peradaban yang ada itu sesungguhnya berasal dari Timur, khususnya Asia Tenggara!

"Sesungguhnya nenek moyang dari induk peradaban manusia modern itu justru berasal dari tanah Melayu yang sering disebut dengan Sundaland, Nusantara atau Indonesia sekarang ini," ungkap Oppenheimer dalam diskusi bedah buku ‘Eden in The East’ karyanya di gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 28 Oktober 2010.

Akibat iklim Bumi yang semakin panas saat zaman es secara dramatis pada 65-52 ribu tahun yang lalu, membuat air laut semakin naik di daerah khatulistiwa yaitu Indonesia. Keadaan itu memaksa nenek moyang manusia pindah dari daerah khatulistiwa ke daerah utara dan selatan Bumi. 

Peta migrasi manusia selama 160.000 tahun zaman es terakhir yang disusun oleh Stephen Oppenheimer menyingkapkan fakta terbaru itu. Ini adalah hasil kerjanya yang didasarkan pada DNA mitokondria, bukti kromosom Y, arkeologi, klimatologi, dan studi fosil dan melacak rute dan waktu migrasi manusia keluar dari Afrika dan ke seluruh dunia

Apa bukti lainnya? “Peradaban agrikultur Indonesia lebih dulu ada dari peradaban agrikultur lain di dunia,” kata Oppenheimer dalam diskusi yang juga dihadiri Jimly Asshiddiqie.

Lulusan fakultas kedokteran Oxford University melalui bukunya mengubah paradigma yang ada selama ini, bahwa peradaban paling awal adalah berasal dari daerah Barat.

Perjalanan yang dilakukannya dimulai dengan komentar tanpa sengaja oleh seorang pria tua di sebuah desa zaman batu di Papua Nugini.

Dari situ dia mendapati kisah pengusiran petani dan pelaut di pantai Asia Tenggara, yang diikuti serangkaian banjir pasca-sungai es hingga mengarah pada perkembangan budaya di seluruh Eurasia.

Oppenheimer meyakini temuan-temuannya itu, dan menyimpulkan bahwa benih dari budaya maju, ada di Indonesia. Buku ini mengubah secara radikal pandangan tentang prasejarah.

Pada akhir Zaman Es, banjir besar yang diceritakan dalam kitab suci berbagai agama benar-benar terjadi dan menenggelamkan paparan benua Asia Tenggara untuk selamanya. Hal itu yang menyebabkan penyebaran populasi dan tumbuh suburnya berbagai budaya Neolitikum di Cina, India, Mesopotamia, Mesir dan Mediterania Timur.

Akar permasalahan dari pemekaran besar peradaban di wilayah subur di Timur Dekat Kuno, berada di garis-garis pantai Asia Tenggara yang terbenam.
“Indonesia telah melakukan aktivitas pelayaran, memancing, menanam jauh sebelum orang lain melakukannya,” ujar dia.

Oppenheimer mengungkapkan bahwa orang-orang Polinesia (penghuni Benua Amerika) tidak datang dari Cina, tapi dari pulau-pulau Asia Tenggara. 
Sementara penanaman beras yang sangat pokok bagi masyarakat tidak berada di Cina atau India, tapi di Semenanjung Malaya pada 9.000 tahun lalu. 

Eden In The East juga mengungkapkan bahwa berbagai suku di Indonesia Timur adalah pemegang kunci siklus-siklus bagi agama-agama Barat yang tertua. 

Buku ini ‘membalikkan’ sejumlah fakta-fakta yang selama ini diketahui dan dipercaya masyarakat dunia tentang sejarah peradaban manusia.


Dhia Prekasha Yoedha

Sumber:
http://www.aktual.co/warisanbudaya/221421dr-oppenheimer-sejarah-peradaban-dunia-berawal-dari-indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar