Kamis, 17 Oktober 2013

Review Kamera Prosummer Murah (Fujifilm Finepix S2950)

Baru sempat menuliskan review kamera saya, ketika barangnya sudah laku terjual. Walaupun demikian, semoga apa yang saya tuliskan disini bermanfaat atau sekedar memberikan gambaran tentang salah satu kamera produksi Fujifilm ini.

Alasan pertama membeli produk ini adalah, prosummer (kamera semi-pro) adalah sebagai jembatan dari kaera pocket sebelum menuju ke DSLR. 

Kalau langsung ke DSLR pun tak masalah jika ada dana, dan saya termasuk dalam kategori yang belum punya dana saat itu.


Secara umum, unuk dokumentasi pribadi sudah cukup mumpuni dengan pengaturan manual yang segitu banyaknya. Namun bagi yang berhasrat untuk mendapatkan sesuatu yang lebih, tentu tetap bercita-cita bisa mendapatkan DSLR. Untuk data teknis bisa di cari di google, saya akan mengulas dari sisi pribadi saya sebagai pengguna. Tentu saja akan saya lampirkan hasil foto dari kamera ini.


Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan:
+ Harga terjangkau (saya beli 2nd dengan harga 1jt pas)
+ Pengaturan manual lengkap
Dari shutter speed sangat rendah (8") yang bisa untuk membuat efek garis cahaya kalau memotret kendaraan di malam hari sampai shutter speed tinggi (1/2000) bisa untuk memotret dengan jelas walaupun dalam kondisi berkendara dengan kencang.
+ Rentang ISO, bukaan lensa, dsb yang bisa kita setting sesuai kebutuhan kita ketika memotret.
+ Zoom jauh, 18x optical zoom. Mantab buat foto candid ataupun foto bulan juga bisa
+ Ringan, jelas. Lebih ringan dan mungil dari DSLR pada umumnya.
+ Video HD, hasilnya halus, mantab. Mau bikin film pendek, profil, dsb siapp
ketika dipasang filter cpl

Kekurangan:
- Sensor
Jelas kalah jauh jika di adu dengan DSLR. Ini juga yang menjadikan susah ketika foto indoor dengan objek yang bergerak. Mau menaikkan shutter speed jadi gelap fotonya, diatasi dengan menaikkan ISO jatuhnya foto banyak noise, dibantu dengan blitz agar optimal bisa tapi dengan syarat objek di foto dalam jarak dekat, sebatas jangkauan blitz kondisi medium karena kalau dibuat maksimal hasilnya over. Padahal tidak semua moment bisa kita abadikan dalam jarak dekat.
- Seri S adalah yang paling murah.
Dengan fitur terbatas, ingin pasang filter saja gak ada tempatnya dan harus dengan adapter, itupun tidak ada adapter yang sesuai (langsung plug n play). Ataupun ada harganya mahal, dan akhirnya harus custom sendiri.
- Susah bokeh.
Fotografi memang tidak selalu harus mendapatkan efek bokeh, namun ketika ini tidak ada atau susah untuk di dapatkan, sangat dirasakan kekurangannya. Untuk mendapatkan bokeh yang agak cakep harus dengan tambahan lensa makro (lagi-lagi ini harus custom sendiri) namun tetap saja ini berlaku untuk objek kecil, kalo besar ya sama saja...belum bokeh.

hasil jepretan indoor

Banyak hal lagi sebenarnya kelebihan dan kekurangannya, namun sebagian saya lupa.hehe dan sebagian hanya curhatan pribadi saja yang subyektif. Namun dari gambaran yang sedikit diatas semoga bisa memberikan gambaran tentang salah satu kamera prosumer murah besutan Fujifilm ini.


jepretan iseng