Selasa, 21 Desember 2010

PENDAKIAN CIREMAI DITUTUP*)


Berdasarkan data dari BMG, curah hujan di Jawa Barat sampai saat ini masih tinggi bahkan perkiraan hingga bulan Mei 2011, puncaknya adalah Bulan Desember sampai Februari 2011. Atas hal tersebut, demi keamanan maka Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memutuskan untuk MENUTUP JALUR PENDAKIAN MULAI PADA TANGGAL 21 DESEMBER 2010 SAMPAI WAKTU YANG BELUM DITENTUKAN. Hal ini dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu. Beberapa minggu lalu, kami sampaikan melalui media ini bahwa pendakian Gunung Ciremai masih dibuka untuk pendakian tahun baru namun karena kondisi cuaca maka Balai TNGC memutuskan untuk menutup jalur pendakian sementara waktu. Selain karena curah hujan tinggi yang memungkinkan adanya badai di puncak Ciremai, beberapa hari lalu telah terjadi hilangnya pendaki gelap selama 1 (satu) hari yang kemudian ditemukan dalam keadaan baik pada hari senin (20/12) pada pukul 23.00 oleh tim SAR masyarakat Desa Linggasana.

Kejadian ini semakin memperkuat dasar penutupan jalur pendakian Gunung Ciremai. Namun tidak perlu khawatir, pendaki dapat menikmati kawasan Gunung Ciremai di akhir tahun pada lokasi buper terdekat di kaki Gunung Ciremai seperti Buper Palutungan, Buper Cikole, Buper Palutungan, Buper Cipeuteuy, Situ Sangiang dan Buper Cipanten serta lokasi wisata lainnya seperti wisata air terjun dan situ. Penutupan jalur pendakian bertujuan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan yang selama ini sudah terjadi ± sebanyak 8 (delapan) kasus tersesatnya pendaki dan musibah lainnya di kawasan Gunung Ciremai. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian.

Oleh : Nisa Syachera F, S. Hut
Calon Penyuluh Kehutanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar